Sekolah bukan hanya tempat untuk mengejar nilai akademik, tetapi juga menjadi wadah untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia. Dalam era globalisasi dan perubahan teknologi yang pesat, pendidikan karakter menjadi semakin penting. Program pembinaan akhlak siswa tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi juga untuk mengajarkan nilai-nilai moral, kesopanan, tanggung jawab, dan kejujuran. Di SMK Muhammadiyah Seputih Raman, kami percaya bahwa pendidikan sejati adalah yang mampu membentuk manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak baik.
Mengapa Pendidikan Akhlak Penting?
Pendidikan akhlak merupakan bagian dari pendidikan karakter yang bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa agar memiliki sikap dan perilaku yang positif. Menurut Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa sehingga seseorang berbuat baik secara spontan tanpa perlu berpikir panjang. Artinya, akhlak bukan hanya sekadar mengetahui benar dan salah, tetapi menjadikan kebaikan sebagai kebiasaan.
Di dunia pendidikan saat ini, kita sering mendengar kasus-kasus seperti perundungan, kurangnya sopan santun, atau rendahnya rasa hormat terhadap guru. Fenomena ini menunjukkan bahwa krisis moral jauh lebih berbahaya daripada krisis intelektual. Oleh karena itu, program pembinaan akhlak siswa sangat penting untuk diterapkan di sekolah-sekolah, termasuk di SMK Muhammadiyah Seputih Raman.
Peran Sekolah dalam Membentuk Akhlak Siswa
Sekolah memainkan peran utama dalam membentuk akhlak siswa. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan adalah melahirkan manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, sekolah harus aktif dalam memberikan pendidikan karakter kepada siswa.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh sekolah antara lain:
Menerapkan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah: Dalam setiap kegiatan belajar-mengajar, guru dan staf sekolah harus membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai keislaman seperti kejujuran, kesopanan, dan kepedulian terhadap sesama.
Membuat lingkungan yang mendukung: Lingkungan sekolah yang bersih, rapi, dan harmonis akan membantu siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik. Misalnya, dengan menerapkan aturan kebersihan dan kerapihan, siswa akan belajar untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
Mendorong partisipasi siswa: Siswa harus diajak untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berbasis karakter, seperti lomba pidato, debat, atau kegiatan sosial. Dengan begitu, mereka akan lebih memahami arti dari akhlak dan etika.
Contoh Program Pembinaan Akhlak di Sekolah

Salah satu contoh program pembinaan akhlak yang sudah diterapkan di beberapa sekolah adalah Leader in Me. Program ini mengajarkan siswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, disiplin, dan berakhlak. Dalam program ini, siswa diajarkan untuk membuat keputusan yang benar, mengelola waktu dengan baik, serta memiliki keterampilan sosial yang baik.
Di SMK Muhammadiyah Seputih Raman, kami juga telah menerapkan berbagai program pembinaan akhlak, seperti:
Pelatihan Etika dan Kesopanan: Setiap bulan, siswa diwajibkan mengikuti pelatihan tentang cara berbicara, bersikap, dan bertindak yang baik di lingkungan sekolah.
Kegiatan Bakti Sosial: Siswa diajak untuk turut serta dalam kegiatan bakti sosial, seperti membersihkan lingkungan atau berbagi dengan sesama. Hal ini membantu siswa untuk memahami pentingnya kepedulian dan empati.
Pembiasaan Kejujuran: Di sekolah, kami menerapkan sistem ujian tanpa pengawasan ketat. Siswa diajarkan untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap aktivitas.
Tips untuk Membentuk Akhlak yang Baik

Bagi siswa SMK Muhammadiyah Seputih Raman, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membentuk akhlak yang baik:
Jaga kejujuran: Jangan pernah melakukan hal-hal yang tidak benar, meskipun tidak ada orang yang melihatmu. Kejujuran adalah dasar dari segala kebaikan.
Hormati orang tua dan guru: Orang tua dan guru adalah pilar utama dalam hidupmu. Hormati mereka dan jangan pernah merendahkan peran mereka.
Jaga kebersihan diri dan lingkungan: Bersihkan dirimu sendiri dan lingkungan sekitarmu. Ini adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.
Belajar dari tokoh-tokoh Muslim: Baca kisah-kisah para nabi dan tokoh Muslim yang memiliki akhlak mulia. Mereka adalah teladan bagi kita semua.
Beri perhatian pada sesama: Jangan hanya fokus pada diri sendiri. Berilah perhatian kepada teman-teman dan masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Program pembinaan akhlak siswa adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang berkarakter dan berakhlak baik. Di SMK Muhammadiyah Seputih Raman, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah. Kami percaya bahwa dengan pendidikan akhlak yang kuat, siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Mari kita bersama-sama membangun bangsa yang lebih baik dengan memperkuat akhlak dan karakter siswa. Semoga setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini menjadi fondasi untuk masa depan yang lebih cerah.

